NATUNA, RIAUSATU.COM - Longsor besar terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada Senin, 6 Maret 2023. Sebelumnya, hujan lebat turun tanpa henti di wilayah tersebut. Tanah longsor yang berasal dari lereng bukit menimpa perkampungan, menimbun rumah-rumah warga, dan menutup jalan raya.
Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur mencatat jumlah korban jiwa per Selasa, 7 Maret 2023, sebanyak 10 orang meninggal dunia dengan empat di antaranya belum teridentifikasi. Selain itu, 47 orang dinyatakan hilang, 4 orang korban kritis, 3 orang korban rawat jalan, dan 1 orang luka berat.
Selain warga Desa Pangkalan, tiga kampung di area sekitar longsor juga telah mengungsi ke lokasi yang lebih aman untuk menghindari longsor susulan. Warga pengungsi berasal dari Kampung Genting, Air Raya, dan Air Sekain. Kini jumlah pengungsi mencapai 1.216 orang yang tersebar di berbagai lokasi. 219 orang di PLBN Serasan, 215 orang di Puskesmas, 50 orang di Pelimpak dan Masjid Al-Furqon, dan 283 lainnya di SMAN 1 Serasan.
Selain itu, jumlah bangunan yang tertimbun longsor per 7 Maret 2023 sebanyak 26 rumah warga dan 1 surau. Pemerintah Kabupaten Natuna sudah menetapkan status tanggap darurat sampai 12 Maret 2023 mendatang.
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad telah mengirimkan bantuan logistik dalam bentuk makanan dan kebutuhan sehari-hari untuk pengungsi. Kepala Diskominfo Pemprov Kepri, Hasan menjelaskan bahwa pemerintah provinsi telah menjalin koordinasi dengan Bupati Natuna perihal penanganan dampak longsor.
“Pak Gubernur mengajak kita semua membantu dengan doa, semoga yang hilang dan diduga tertimbun tanah longsor bisa segera ditemukan dan bisa segera dievakuasi,” ucap Hasan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa, 7 Maret 2023.
Hasan juga menyampaikan imbauan gubernur agar warga yang tinggal di sekitar lokasi longsor tetap waspada mengingat curah hujan yang masih tinggi. Ia juga berharap bantuan dari Pemprov dapat membantu para korban yang selamat.
“Sambil kita tetap berkoordinasi dengan Bupati Natuna secara intens,” kata Hasan melanjutkan.
Longsor di Kapung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri pada Senin, 6 Maret 2023.
Longsor di Kapung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri pada Senin, 6 Maret 2023. /Dok. BPBD Natuna
Bupati Natuna dan Basarnas sudah menuju lokasi longsor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna dan Kodim 0318/Natuna juga telah mengerahkan dua kapal dan satu RIB untuk menuju Pulau Serasan yang berjarak 93 mil laut dari ibukota Ranai. Dalam cuaca normal, jarak tempuh dari Ranai ke Pulau Serasan akan memakan waktu sekitar 5 jam perjalanan.***