PEKANBARU, RIAUSATU.COM - Tim Resmob Jembalang Satreskrim Polresta Pekanbaru membekuk sekelompok anggota geng motor yang melakukan begal di 3 tempat kejadian perkara di Kota Pekanbaru, Riau pada Minggu (29/1/2023) dini hari.
Dari 12 orang tersangka yang diamankan, 9 diantaranya masih dibawah umur. Mereka diamankan dari lokasi terpisah.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi mengatakan, para pelaku yang ditangkap yakni, DA (23), MDS (18), MHA (17), IS (17), HF (16), FSY (17), FS (16), Fe (18), WES (21), RS (15), DS (18) dan YS (16).
"Mereka yang kita amankan ini rata-rata masih berstatus pelajar dan dibawah umur," kata Kombes Pria Budi didampingi Kasat Reskrim Kompol Andrie Setiawan dan Kapolsek Tampan Kompol I Komang Aswatama saat pres rilis di Mapolresta Pekanbaru, Jumat (4/2/2023).
Pria Budi menjelaskan, kasus ini berawal sewaktu para anggota geng motor berkumpul di sekitaran Jalan Arjuna Kecamatan Payung Sekaki.
Lalu sekitar pukul 23.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor rombongan ini kemudian bergerak menuju arah Kubang Raya tepatnya di Jalan Tuah Karya Ujung.
Di lokasi saat itu, mereka berpapasan dengan pengendara sepeda motor yang berboncengan. Pelaku langsung memepet dan memukuli korban menggunakan double stik, tongkat base ball dan sabit.
Setelah tak berdaya, para pelaku ini lalu merampas handphone dan mengambil sepeda motor milik korban.
"Mereka berkonvoi ada sekitar 20 orang lebih dengan sepeda motor dan melakukan penganiayaan terhadap korban. Selain itu, para pelaku juga merampas handphone dan sepeda motor korban," terangnya.
Petugas ronda yang melihat kejadian itu, sempat memberikan pertolongan kepada kedua korban.
Setelah sempat cekcok mulut dengan petugas ronda, kelompok ini lalu pergi dan bergerak menuju ke Jalan SM Amin. Tepat di depan showroom Toyota, mereka bertemu dengan pengendara motor yang berboncengan dan kembali melakukan pengeroyokan dan perampasan.
"Sama dengan di lokasi pertama, para geng motor ini juga memepet, memukul, merampas motor dan hp korbannya. Usai di Jalan SM Amin, lalu mereka lanjut ke Jalan Baung tepatnya di belakang living world. Mereka juga melakukan aksi kekerasan dan perampasan yang sama terhadap korbannya. Jadi ada 3 lokasi dalam semalam mereka beraksi," terangnya.
Pria Budi mengungkapkan, dari total 23 anggota geng motor ini, sebanyak 15 orang di antaranya masih dibawah umur. "Ada 12 orang berhasil kami tangkap dan 11 lagi berstatus DPO, yang saat ini dalam pengejaran petugas," tegas Pria Budi.