PEKANBARU, RIAUSATU.COM - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Riau.menangkap tiga orang pelaku komplotan jambret di Pekanbaru, Riau.
Para pelaku yang ditangkap adalah AS (23), AH dan BP. Mereka ditangkap pada tiga lokasi berbeda.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Nandang Mukmin menjelaskan, komplotan ini telah beraksi di 119 lokasi berbeda di Pekanbaru.
"Sasaran mereka adalah pengendara motor perempuan yang menggunakan perhiasan emas dan handphone," ujar Nandang di dampingi Direskrumum Kombes Pol Asep Darmawan, Senin (23/5/2023).
Nandang menjelaskan, terakhir aksi komplotan ini di Jalan Melati, Garuda Sakti, Pekanbaru pada Rabu (24/5/2023) yang berujung maut. Seorang ibu rumah tangga bernama Pitri Laila (32) tewas setelah terjatuh dari motor usai di jambret.
"Modusnya, tersangka setelah melihat target lalu mengikuti ke jalan yang sepi. Saat ada kesempatan, dia langsung beraksi," kata Nandang,
Tersangka AS beraksi bersama rekannya bersama F yang saat ini berstatus DPO. Dia ditangkap di wilayah Teratak Buluh.
Usai dilakukan interogasi, tersangka AS mengaku telah menjambret di 49 TKP bersama sejumlah temannya yang saat ini masih DPO.
"Modusnya mereka melakukan hunting di sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Mereka selalu bergantian bersama A, WK, AB, R, M dan F. Seluruhnya masih DPO," ujar Nandang.
Sementara itu, Dirkrimum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan mengungkapkan, dari tiga tersangka yang diamankan itu dua diantaranya terpaksa ditembak.
"Saat akan ditangkap, ketiganya melakukan perlawanan. Lalu kita lakukan tindakan tegas terukur," ungkap Asep.
Dibeberkan Asep, dari pengakuan AS dan AH, yang paling ditakuti dalam komplotan ini adalah BP. Dia tergolong sadis dalam melancarkan aksinya.
"BP ditangkap di Kabupaten Siak pada Jumat dinihari. Saat itu pelaku bersama teman perempuannya berada di sebuah hotel. Saat ditangkap, BP usai mengkonsumsi sabu dan obat kuat. Lalu dia kejang-kejang dan dibawa ke ICU RS Bhayangkara Polda Riau," kata Asep.