PEKANBARU, RIAUSATU.COM - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bersama Wakil Gubernur Brigjen TNI (Purn) Edy Afrizal Natar Nasution memimpin apel siaga bencana penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Provinsi Riau tahun 2023.
Apel siaga tersebut berlangsung di halaman Kantor Gubernur Riau Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (21/3/2023).
Sejumlah Pejabat Utama Polda Riau, Danrem 031 Wira Bima, Danlanud Roesmin Nurjadin dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau turut hadir dalam apel tersebut.
Kemudian dibarisan apel terlihat pasukan yang hadir dari sejumlah personel Polda Riau, jajaran TNI, BPBD, Polhut, Damkar, Satpol PP, Manggala Agni, dan lainnya mengikuti apel tersebut sambil mendengarkan arahan Kapolda dan Wagubri Brigjen TNI (Purn) Edy Afrizal Natar Nasution.
"Apel siaga ini digelar adalah untuk memastikan kesiapsiagaan Provinsi Riau dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan sehingga setiap instansi dan stakeholder yang tergabung dapat mempersiapkan segala sesuatunya seperti sarana dan prasarana serta sumber daya yang ada serta dapat bersama berkolaborasi wujudkan Riau bebas asap tahun 2023," ucap Irjen Iqbal.
Selain itu, kepada masyarakat diimbau jangan membakar lahan dan hutan karena bisa memicu kebakaran," pungkasnya.
dari prediksi BMKG terdapat potensi terjadinya El Nino setelah 3 tahun terakhir 2020, 2021, 2022 terjadi La Nina. Sehingga diperkirakan akan terjadi peningkatan potensi karhutla seperti yang terjadi di tahun 2019.
Untuk diketahui, musim kemarau periode pertama diperkirakan terjadi pada bulan Februari hingga Maret 2023 di sebagian wilayah Riau, terutama bagian Utara. Sedangkan musim kemarau periode kedua diperkirakan dimulai bulan Juni 2023.
Setelah apel kesiapsiagaan karhutla berlangsung, Kapolda Riau Irjen Pol Moh Iqbal dan Wagubri Edy Nasution bersama Forkopimda juga berkesempatan menyerahkan penghargaan atas partisipasi berbagai pihak dalam rangka penanggulangan bencana karhutla di Provinsi Riau tahun 2022 lalu. ***