SIAK, RIAUSATU.COM - Sebuah sumur minyak tua milik PT Bumi Siak Pusako (BSP) meledak di wilayah Zamrud, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Provinsi Riau pada Kamis (26/1/2023) lalu.
Akibat kejadian ini, meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka ringan.
Direktur PT BSP, Iskandar melalui Sekretaris Perusahaan Riky Hariansyah mengatakan, ledakan sumur tua itu terjadi seminggu yang lalu.
“Iya, kejadiannya seminggu lalu, satu orang meninggal setelah dirawat intensif di RS Awal Bros Pekanbaru,” ujar Riky Hariansyah, Senin (30/1/2023).
Sementara 3 orang lainnya mengalami luka-luka. K etiga korban merupakan pekerja kantraktor PT BSP.
Riky menjelaskan, penyebab meledaknya sumur tua tersebut masih dilakukan proses investigasi.
"Tim dari Jakarta sedang turun untuk mengecek itu, apakah human eror atau penyebab alam dan yang lainnya, yang jelas masih didalami dulu. Intinya, korban kecelakaan sudah ditangani dengan baik," kata Riky.
Adanya pekerja di lokasi sumur yang meledak milik PT BSP itu untuk melakukan pengecekan rutin.
"Itu baik-baik saja, jadi kami melakukan pengecekan rutin, yang bekerja itu bukan karyawan PT BSP melainkan kontraktor," jelasnya.
Dari informasi yang dihimpun, ledakan sumar minyak tua milik PT BSP di Dayun, Kabupaten Siak itu berawal saat beberapa pekerja kontraktor mengecek pipa di sana, dan tiba-tiba ada letupan api dari sumur dan menyambar mereka.
Setelah kejadian, korban dilarikan ke RS Awal Bros Pekanbaru. Satu di antara mereka adalah warga Sei Apit yang dikabarkan meninggal dunia, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka.
Terpisah Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja melalui Kasubag Humas AKP Ubaidillah, saat dikonfirmasi mengaku belum mendapat Informasi dari Satreskrim.
"Belum ada informasi, tadi saya sudah tanya sama Reskrim tidak ada, nanti kalau ada saya informasikan lagi," kata Ubaidillah. ***