PEKANBARU, RIAUSATU.COM – Pengamat Kebijakan Publik, Dr Rawa El Amady, meminta Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi menonaktifkan SF Hariyanto sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau.
‘’Gubri semestinya aktif menindaklanjuti berita yang beredar di media massa dan di media sosial terhadap Sekdaprov Riau SF Hariyanto dan keluarga, karena sosok itu pilihannya,’’ ujar Rawa kepada media siber ini, Selasa (21/3/2023) malam.
Seperti diberitakan, Adrias, istri Sekdaprov Riau, SF Hariyanto, mendadak menjadi trending topic, viral dan tenar di jagat media situs berita (siber) dan medsos di Tanah Air.
Istri orang nomor satu ASN di Riau itu tertangkap netizen membagikan gaya hidup mewah atau , dengan cara memperlihatkan koleksi tas mewah Hermes, sepeda Brompton, sepatu Gucci, dll, melalui account medsosnya.
Foto-foto istri SF Hariyanto yang bergaya hidup mewah, dengan tentengan barang-barang bermerk terkenal, hingga pelesiran ke luar negeri, pertama kali diunggah ulang oleh akun twitter @PartaiSocmed.
Terbaru, anak perempuan sang pejabat menjadi perbincangan setelah foto-fotonya merayakan ulang tahun mewah di salah satu hotel mewah disebar di dunia maya. Pasca viral, akun Instagram sang istri, hilang. Begitu pula dengan akun sang putri.
Menurut Rawa, Mendagri juga bisa menonaktifkan Sekdaprov Riau dalam rangka meng-clear-kan kasus yang sudah viral. ‘’Kalau nanti tidak terbukti barang-barang mewah yang dipamerkan dari hasil korupsi, posisinya kan bisa diaktifkan lagi,’’ sebutnya.
Dia berharap Kementerian Dalam Negeri mengikuti keputusan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) yang berani menonaktifkan Kasubag Administrasi Kendaraan Biro Umum Kemensetneg, Esha Rahmansah, setelah istrinya viral di medsos karena flexing.
Sekdaprov Riau sebagai kepala administrasi tertinggi di daerah, mestinya memberi contoh yang baik. Semestinya, dia harus mampu mengontrol perilaku keluarganya.
‘’Bagaimana dia bisa mengontrol administrasi pemerintahan jika istri dan anaknya tidak bisa bisa diatur, kan jadi lucu toh,’’ sergah Rawa.
Apa yang telah dilakukan istri dan anaknya di media sosial, imbuhnya, adalah tindakan tidak empati. ‘’Di saat banyak permasalahan di Riau, jalan-jalan di Pekanbaru jelek, tapi istri dan anaknya, justru menunjukkan sikap tidak empati,’’ pungkasnya.
Sejak keluarganya viral, Sekdaprov Riau, SF Hariyanto, kemudian memberikan penjelasan. Kepada awak media, Senin (19/3/2023) malam, dia mengatakan semua barang-barang yang dipakai istrinya adalah KW alias tiruan.
Terkait perayaan ulang tahun putrinya di salah satu hotel mewah, dia mengatakan, digelar sebelum menjadi Sekdaprov Riau. Itu pun dirayakan di toko, bukan di hotel. ***
