PEKANBARU, RIAUSATU.COM – Untuk mengangkut limbah B3 Covid-19 yang berasal dari berbagai rumah sakit dan klinik, Pemerintah Kota Pekanbaru mengoperasikan sebanyak 12 transporter untuk dikirim ke Jakarta dan dimusnahkan.

"Limbah B3 Covid-19 itu berasal dari semua rumah sakit, klinik, puskesmas, dan sejenisnya. Mereka bekerja sama dengan transpoter pengangkut limbah," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Agus Pramono, dalam keterangannya yang diterima media siber ini.

Teknis pengambilannya, sebut Agus, limbah-limbah tersebut dikumpulkan terlebih dahulu dan selanjutnya baru dibawa ke Jakarta. DLHK dalam hal ini,  hanya bertugas melakukan pengawasan terhadap pengambilan limbah B3 mengingat limbah jenis itu  tidak boleh terlalu lama dikumpulkan sebelum dikirim.

"Mengangkut limbah B3 Covid-19 ini ada aturannya, tidak boleh mengumpulkan terlalu lama, kecuali kalau disimpan dalam kulkas atau ruang pendingin," ungkap mantan Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru ini.

Menurut Agus, tugas DLHK Kota Pekanbaru melakukan pemantauan melalui manifest-nya. Pihaknya juga punya jaringan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI.

Sebab, dalam pengangkutan limbah B3 Covid-19 ini mereka juga dipantau oleh Kementerian LHK RI, apalagi izin operasionalnya berasal dari Kemen LHK dan Dishub. "Kami pantau pengiriman limbah B3 Covid-19 di sepanjang jalan menuju Jakarta," pungkasnya. (rs1)

DIBACA : 466 KLIK

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita Silahkan SMS ke 081371554444 atau Email: redaksi.riausatu@gmail.com Lengkapi data diri secara lengkap.